Kamis, 08 Desember 2011

Pendidikan


TULISAN POPULER



               Resume Kuliah Umum KI Jum’at, 21 Oktober 2011 Tulisan popular yaitu karya tulis seseorang yang isinya mudah dipahami oleh pembaca awam. Perbedaan antara tulisan popular dengan tulisan yang lain yaitu gaya bahasa dalam tulisan itu. Dalam tulisan popular gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh semua kalangan. Dalam menulis popular ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain: A. Sederhana Tulisan popular harus dibuat sesederhana mungkin untuk membuat pembaca tidak bosen dalam membaca tulisan kita. Dalam struktur tulisan, suatu karya tulis popular harus mengandung hubungan sebap - akibat atau problem - solusi. Kemudian, dalam tulisan popular juga harus ada struktur kalimat yang jelas. Struktur kalimat yang di maksud di sini yaitu seperti SPOK( Subject Predikat Object Keterangan). Dan dalam kalimat itu harus ada max 15 kata. B. Orientasi pembaca Dalam menulis popular kita harus tahu kira – kira siapa saja yang akan membaca tulisan kita. Kita harus tahu sebaiknya untuk siapa konsumsi tukisan yang kita buat. Kita tidak boleh membuat pembaca tersiksa dikarenakan tulisan kita. Jadi buatlah tulisan yang sesuai dengan pembacanay sehingga membuat pembaca merasa nyaman, membuat pembaca merasakan dan memahami apa yang sedang kita tulisan. C. Menghindari kata – kata asing Tidak semua orang di dunia ini menempuh pendidikan yang tinggi seperti kita, jadi dalam membuat suatu tulisan kita harus meminimalkan penggunaan kata – kata asing yang membuat seseorang semakin bingung mengenai apa maksud yang kita tulis dalam tulisan kita. Lebih baik kita menggunakan istilah - istilah yang sering digunakan di kebanyakan masyarakat. D. Penyajian secara konkret dan Spesifik Dalam menulis tulisan popular kita jangan menulis pernyataan umum yang tidak jelas artinya. Pernyataan umum tersebut seperti"Kasus ini sedang kami kembangkan”. E. Kita permudah dengan analogi. Untuk memudahkan masyarakat awam mengenai tulisan kita, kita bisa menggunakan analogi dalam menulis. Seperti Pekarangan seluas tiga hectare. Kalimat ini dapat dianalogikan sperti berikut.”Perkarangan seluas tiga kali lapangan sepakbola”. Penulis dalam menulis suatu tulisan,harus mempunyai idealisame. Artinya mempunyai karakter berbeda dalam menulis. Karakter akan timbul dari diri seseorang jika orang tersebut sering membaca tulisan orang lain. Jadi bisa jadi penulis mempunyai karakter sama dengan penulis lain. Atau bisa juga penulis mempunyai karakter baru yang merupakan hasil dari penggabungan beberapa karakter penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar