Kamis, 08 Desember 2011

Apa Sih Bahagia yang Sesungguhnya?...









Menurut beberapa orang, kebahagiaan jika di capai ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Benarkah seperti itu?.. Sekarang kita  refleksi pada diri kita masing masing. Dulu kita pingin banget punya Hp Nokia yang ada kameranya. Saking kepinginnya kita rela menabung uang jajan kita, mengurangi konsumsi jajan kita. Dan pada akhirnya kita dapat menadapatkan Hp itu. Seiring dengan berkembangnya teknologi muncul berbagai jenis Hp dengan fitur – fitur menarik seperti Hp merek BlackBerry.  Kita yang sudah mendapatkan hp yang berkamera tadi saat jalan – jalan kemudian melihat Hp Black Berry ini, adakah di dalam benak kita rasa tidak ingin memilikinya?... pasti kebanyakan dari kita bilang tidak. Bahkan ada bebrapa dari kita yang nekat melakukan hal hal yang tidak semestinya dilakukan untuk memiliki Hp BlackBerry ini. Nah.. dari sini dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya kebahagiaan itu  bukan timbul karena kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan.. lalu apakah sih kebahagiaan itu?.. inilah sedikit penjabaran dari saya berdasarkan beberapa refrensi yang sudah saya baca di internet..
Kebahagiaan ialah suatu keadaan perasaan aman damai serta gembira. Dengan kata yang lain, kebahagiaan melebihi hanya perasaan kegembiraan. Itulah definisi yang dikemukakan di website Wikipedia.com. jadi orang akan merasa bahagia jika dirinya merasa damai dan gembira. Nah sekaranag yang menjadi pertanyaan lagi. Bagaimana mendapatkan kebahagian itu?. Apakah  Kebahagiaan bisa didapatkan dengan materi?. Banyak orang kaya yang berlimpah ruah hartanya, namun dirinya tetap merasa tidak bahagia, dirinya selalu dihantui dengan perasaan gelisah karena takut akan harta yang dimilikinya diambil orang. Ada juga orang kaya yang tidak bahagia karena waktu dia kaya, dia sakit – sakitan. Jadi banyak makanan – makanan enak yang dia tidak bisa makan dikarnakan sakitnya tersebut
Dari contoh dan ilustrasi diatas dapat kita simpulkan bahwa itu bukanlah cara untuk mendapatkan suatu kebahagiaan. Lalu apa loh?... hehe.. gini, kebahagian itu dpat kita peroleh jika kita mempunyai sifat IKHLAS dalam diri kita.. Ikhalas itu adalah menerima semua yang kita dapatkan. Orang yang ikhlas bukan berarti orang yang bisanya Cuma berserah diri aja tanpa adanya usaha. Orang tetap melakukan usaha dengan keras. Namun jika hasilnya belum memenuhi apa yang dia inginkan, orang itu tetap sabar dan menerima kenyataan itu. Dengan sifat seperti ini kita akan  merasa tenang dan bahagia di dalam kehidupan kita. Setiap kejadian – kejadian yang kita dapatkan baik itu kejadian  yang buruk sekalipun kita hadapi dengan rasa ikhlas. Kita harus sadar toh percuama jika kita mendapati suatu kejadian/ kenyataan dalam hidup kita kemudian kita menyesali atau kecewa dengan kejadian/kenyataan itu. Kejadian itu sudah terjadi ndak mungkin bisa diulang  kembali. Jadi kita harus ikhlas dalam menghadapi itu. Ikhlas akan terwujud jika diri kita mempunyai pikiran positif. Kita harus yakin bahwa semuanya yang terjadi itu nantinya akan membawa hikmah baik bagi kita. Contohnya, misalnya kita di takdirkan tidak mempunyai laptop. Sedangkan teman – teman kita yang lainya mempunyai barang itu. Jika kita tidak mempunyai sifat ikhlas kita kita pasti tidak bahagia melihat kenyataan itu. Hati kita terus menerus dihantui dengan rasa iri kepada teman kita. Bahkan saking kepinginnya memiliki laptop itu kita rela melakukan berbagai cara. Tindakan mencuri akan menjadi salah satu alternative bagi kita. Namun berbeda halnya jikan kita merasa ikhlas. Kita akan menganggapnya ketidakmampuan diri kita untuk mendapatkan laptop itu menjadi suatu yang bermanfaat bagi diri kita. Mungkin ada beberapa dari kita berpikiran dangan tidak mempunyai laptop diri kita akan merasa sedikit tidak terbebani. Karena menganggap mempunyai laptop berarti mempunyai tanggungjawab untuk merawat dan menjaganya. Atau mungkin ada juga beberapa dari kita yang mengganggap dengan tidak adanya laptop membuat dirinya semakin disipilin dalam waktu. hal ini terjadi karena laptop mempunyai fungsi mempermudah pekerjaan seseorang. Jadi oang yang tidak mempunyai laptop harus menyusun dan memenejemen waktu yang dipunyai guna menyelesaikan tugas – tugas yang waktunya sama dengan orang lain yang mempunyai laptop.
Jadi kebahagiaan itu dapat dicapai jika seseorang itu Ikhlas dalam menerima setiap kejadian yang dialaminya. Baik itu kejadian yang buruk maupun kejadian yang baik. Kita harus yakin bahwa setiap kejadian yang kita alami pasti membawa hikmah bagi diri kita kedepanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar