Kamis, 08 Desember 2011

Garuda di Dadaku


Garuda di Dadaku





Kejarlah cita – citamu setinggi langit ituah pepetah yang sangt cocok untuk mewakilkan isi dari cerita film  ini . Film ini diadaptasi dari trilogi novel anak karangan Benny Rhamdani yang berjudul Mimpi Sang Garuda, Garuda Di Dadaku, dan Garuda Menantang Matahari. Salman Aristo kemudian mengangkatnya menjadi sebuah skenario film

Garuda di dadaku bercerita tentang seorang anak yang ingin menjadi pemian sepak bola. Dan bergabung di Timnas Inedonesia. Anak tersebut bernama Bayu. Ternyata keinginann bayu menjadi pemian sepak bola handal di tentang oleh kakenya, Usman. Bagi Usman pemian sepak bila odentik dengan kemiskinan  yang tk puya masa depan seperti yang dialami oleh anaknya yang tak lain adalh ayah dari Bayu.
Ayah Bayu memang dulunya pemain sepak bola yang kemudian menjadi seorang supir taksi. Usman tidak ingin apa yang dialami oleh ayahnya bayu menular ke Bayu.
Untuk itulah Usman mendidik keras bayu. Dia rela mengeluarkan uang untuk mengikutkan bayu ke berbgaia kursus, mulai kursus music, melukis, dan bahasa inggris.
Namun tetap saja, karena bakat bayu yang sudah menurun dari ayahnya yang sudah tidak terbendungkan lagi, Bayu tetap bersikeras untuk bisa menjadi pesepakbila handal.  Bhakan ibu Bayupun tidak dapat menghalangi keinginan anak kesayangannya itu.
Bakat besar yang dimiliki Bayu ternyata dilirik oleh seorang pelatih sekolah sepak bola yang bernama pak Johan. Pak Johan, member bayu kesempatan untuk mengikuti seleksi tim sepak bola nasional u-13.

Kesempatan Bayu untuk membela timnas di ajang international terbuka lebar. Bayu dan Heri ditemani Bang Dulloh  segera mencari tempat untuk Bayu latihan sepak bola. Heri dan Bang Dullo adalah teman baik Bayu di rumhanya.  Karena sulit mencari tempat yang cocok. Mereka akhirnya berlatih ke tempat pemakaman. Di tempat ini mereka bertemu dengan anak yang bernama Zahra. Dan akhirnya mereka menjadi sahabat sejati.

Sepandai – andainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Kakek Bayu akhirnya tahu kalau Bayu masih berlatih sepak bola.  Kakek Bayu, Usman akhirnya terkapar saat mendengar Bayu lolos mengikuti seleksi timnas.

Melihat tekat keras dari cucunya Usman Akhirnya memperbolehkan Bayu menjadi pemain sepakbola


Dari cerita singkat ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa jika kita mempunyai mimpi sesulit apapun mimpi itu, kita pasti dapat mencapainya. Asalkan kita bekerja keras dan tetap konsisten pada mimpi itu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar